Selasa, 29 Mei 2012

SAUDARA KU . . .


Memiliki satu saudara sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri. Apa yang kita alami demi teman kadang-kadang melelahkan dan menjengkelkan, tetapi itulah yang membuat persaudaraan mempunyai nilai yang indah. Persaudaraan sering menyuguhkan beberapa cobaan, tetapi persaudaraan sejati bisa mengatasi cobaan itu bahkan bertumbuh bersama karenanya ...Persaudaraan tidak terjalin secara otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan besi, demikianlah  saudara  menajamkan  saudaranya .. Persaudaraan diwarnai dengan berbagai pengalaman suka dan duka, dihibur - disakiti, diperhatikan - dikecewakan, didengar - diabaikan, dibantu - ditolak, namun semua ini tidak pernah sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian ..Seorang  saudara  tidak akan menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya.  Saudara  tidak pernah membungkus pukulan dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan tujuan  saudaranya mau berubah. Proses dari sahabat menjadi  saudara  membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan oleh  saudaranya.Kerinduannya adalah menjadi bagian dari kehidupan  saudaranya, karena tidak ada persaudaraan yang diawali dengan sikap egoistis. Semua orang pasti membutuhkan  saudara  sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula orang yang telah menikmati indahnya persaudaraan, namun ada juga yang begitu hancur karena dikhianati saudaranya. 
Ingatlah kapan terakhir kali kamu berada dalam kesulitan....

     Siapa yang berada di samping kamu, di saat kamu atau keluargamu sakit..??? 
     Siapa yang menawarkan bantuan, di saat kita membutuhkan pertolongan ... ???
     Siapa yang berani mengingatkan bahkan menegur kita, disaat kita dipandang salah... ?
     Siapa yang sekedar menanyakan kabar keluarga kita, di saat kita membutuhkan sapaan ...?

     Siapa yang ingin bersama kamu, siapapun kamu, bagaimanapun kamu ? 

     MEREKALAH SEJATINYA SAUDARA MU...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar