Rabu, 27 Januari 2010

Hasta Brata 2 ( Mahambeg Mring Condro )

Bulan sungguh sangat indah, baik di saat bulan sabit apalagi di bulan Purnama. Tapi setelah kita dekati ( ilmu astronomi ), sesungguhnya bulan tidak seindah yang kita bayangkan. Bulan menyinari karena memantulkan sinar matahari ke bumi. Sinarnya tidak terasa panas, tapi cukup dapat menerangi bumi yang kegelapan. Falsafah bulan, tentunya dapat kita garis bawahi bahwa sebagai pemimpin tentunya dapat memberikan kenyamanan & ketentraman bagi anggotanya seperti sinar bulan di malam hari. Biarlah pahit, duka nestapanya, anggota kita tidak perlu merisaukan kita ( seperti panas matahari yang diterimanya & permukaan bulan yang tidak rata ). Hal ini tentunya dapat memberikan motivasi , semangat bagi anggota yang ada dilingkungan kita. Orang Inggris bilang, Leading by example . Orang jawa membalas, Ing Ngarso sun tuladha. Didepan senantiasa memberi contoh dan nantinya akan " jadi conto " bagi anggotanya. Keluh kesah jangan pada anggota kita, tapi Dzat yang pantas kita jadikan tempat untuk berkeluh kesah yaitu Gusti Allah SWT. Gusti Ingkang Moho Agung lan Kuasa, . . .

Rabu, 20 Januari 2010

Hasta Brata ( Mahambeg Mring Suryo )


Mahambeg Mring Suryo, laku seorang pemimpin yang meniru sifat Matahari. Sinar Matahari tidak pernah memilih ataupun memilah, siapa yang akan disinarinya. Kaya, miskin, muda, tua, tinggi, pendek... Semua mendapatkannya, selama tidak menghindar atau berteduh. Dan secara bertahap panas matahari berubah. Dari pagi, siang dan sore, berbeda tingkatan panas sinarnya. Artinya bahwa kita harus mampu menjadi pemimpin yang adil dan tentunya tahu kapan seharusnya sejuk, kapan seharusnya panas menyengat ataukah yang senja. Alam diciptakan Allah untuk manusia, salah satu tujuanNYA adalah manusia dapat belajar pada alam . . . !

Senin, 04 Januari 2010

Go to Jogya


Hidup adalah serangkaian kegiatan untuk menghadapi yang namanya " masalah ". Tapi dengan prinsip MAN JADDA WA JADA, Barangsiapa mau bersungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkannya. Untuk itu perkenankan kami, untuk mencoba pembelajaran hidup dalam OLAH ROGO, OLAH ROSO lan OLAH PIKIR.... ditempat yang baru. Semoga semua tetap berada dalam jalinan Silahturrahmi dan mikul dhuwur mendhem jero. Kalau ada tutur kata & tindak tanduk kami sekeluarga yang kurang berkenan, kami memohon maaf yang sebesar-besarnya. Semoga kita semua tetap mendapatkan kemudahan & tuntunan menghadapi segala " masalah " kedepan. Salam kagem keluarga semua.. . . . Wass. Ichal " Purwanto" Saroji Gowa.